Wednesday, November 30, 2011

:: cara membuat teks berjalan di TAB pada blog di Blogspot ::

Uhuuuuuuuyy....tetep kuliah walaupun badan lagi gak fit...demi nilai A...
AMIIIIIIIIINN!!!!!!

Pembahasan kali ini adalah :
"Bagaimana cara membuat teks berjalan di Tab pada blog di Blogspot?"

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Masuk ke 'Dasbor'
- Pilih Rancangan
- Pilih Edit HTML
- Tekan Ctrl + F untuk mencari data ini :
- Sorot data tersebut kemudian ganti dan ketik data berikut :
- Setelah itu klik 'Simpan' dan 'Lihat Blog'

Wooooooowww.....jadi tambah kece lagi kan blognya?????

*Note : Tidak semua template bisa menggunakan variasi ini
Angka kecepatan bisa dirubah, semakin kecil angka, maka kecepatan semakin cepat.

Monday, November 28, 2011

:: Cara Memasukan Yahoo Messenger di blog pada Blogspot ::

Senin, 28 Nopember 2011

Kampus, Lab Komputer...

Uhuuuuy....pertemuan kali ini kita ngebahas judul diatas, langkah"nya adalah sebagai berikut :

- Masuk ke 'Dashboard'
- Klik 'Rancangan'
- Pilih 'Tambah Gadget'
- Setelah muncul jendela, maka pilih 'HTML/Javascript'
- Klik tanda + (plus)
- Ketik Judul, contoh : My Yahoo Messenger
- Masukan kode berikut :








dan kemudian lihat hasilnyaaaaaaaa...
kalo berhasil gambarnya begini nih :












taraaaaaaaaaaaaaaaaaa......blog anda makin kece!!!!!

:: Potingan Tugas ke-2 > Kesempatan untuk Koreksi Diri (Tugas) ::

Jakarta, 28 Nopember 2011

Bellezza, Jakarta

Yaiy...hari ini adalah batas akhir pengerjaan tugas mata kuliah Aplikasi Komputer. Sebetulnya lebih spesifik lagi batasnya adalah hari ini tapi jam 16.00 WIB.

Tapi tenang dalam hati, sebab gue bakal kebut hari ini untuk postingan kedua.

Sepertinya gue akan bahas mengenai yang kemarin, yaitu keinginan gue untuk jadi seorang penyiar radio. Hm...tepatnya tanggal 24 Nopember, gue siaran lagi di 107,7 FM Budi Luhur Radio di program SMS (Secret Mistery and Story) dan tema yang gue angkat mengenai : LEAK

Oh iya...dalam program ini, acra dibagi dalam dua segmen :
Segmen pertama : pembahasan mengenai sesuatu yang dianggap mistis, rahasia, seram dan sebagainya, dan

Segmen kedua : cerita seram.

Setelah segmen pertama selesai dan membahas misteri Leak, maka masuk segmen kedua yang sebelumnya gue buka kesempatan temen-temen di facebook pribadi untuk ikut menyumbang cerita. Alhamdullilah ada dua orang teman yang memberikan cerita, jadi gue gak perlu browsing cerita lagi di internet.

Dalam kesempatan malem itu, gue tandem sama Ari. Jadi pada saat on air, gue sempet untuk merekam percakapan atas cerita yang gue sampaikan.

Gak berasa, waktu sejam udah kelar. Gue iseng untuk dengerin rekaman barusan dan apa yang gue dapet dari hal tersebut?

- Didalam rekaman itu kedengeran jelas kalo tempo bicara gue terlalu cepat, gue jadi mikir, apa pendengar diluar sana paham dan gak miss dalam penyampaian materi/cerita. Uft!!
- Gue terlalu dominan untuk siaran tandem (berdua) kesian Ari..ngomongnya dikit.

Ugh!! Sebenernya malu banget untuk mengakui hal itu, tapi apa boleh buat kenyataan memang begitu adanya. Lagipula, kita akan besar karena kritik yang membangun 'kan?

Jelang beberapa hari kemudian, gue 'pamer' hasil rekaman itu sama temen kantor. Setelah denger, selang dua menit dia komentar :
"Di, kok gue bosen ya denger cerita elu?"

Gue sempet 'membela' diri, bahwa pada prinsip awalnya, penyiar di radio kampus hanya boleh bicara selama 1,5 menit!! Sementara hasil rekaman itu 6.54 detik!!

Tapi belakangan gue sadar, iya..inisalah satu kritik sekaligus masukan untuk gue, supaya lebih berhati-hati dalam berkata, penyampaian dan semakin menjiwai apa yang ingin disampaikan.

Dari hal 'kecil' inilah gue jadi dapet kesempatan untuk koreksi diri. Tentunya dari orang luar, dengan menurunkan egoisme dalam diri sendiri juga pastinya.

Maka dengan ini gue berkesimpulan, jadi penyiar itu tidak mudah, Kawan!!
But, i still keep my dream

:)

Wednesday, November 23, 2011

:: maaf atas ketidaknyamanan blog gue ini ya, fans ::

Jakarta, 24 Nopember 2011

Lab. Astri - Kampus

Yup!! Mata kuliah kali ini adalah merubah template. Walau gue dateng telat lantaran keujanan, tapi alhamdullilah bisa masuk kelas juga.

Jadi cara merubah template (supaya lebih kece) urutannya sebagai berikut (Indonesian Version):

- Masuk Rancangan
- Edit HTML
- Lalu masukan file .XML* yang sudah di unduh (jika dalam format ZIP, silahkan di ambil dulu datanya dengan cara klik kanan pada mouse - kemudian di extract (pilih extract here) dan file siap digunakan)
- Klik 'Pertahankan Widget' atau pilihan ini tergantung kemauan/selera sendiri
- Klik Simpan
- Lalu 'Lihat Blog'

dan taraaaaaaa.....udah kece tuh blog!!!

* template yang kece bisa di donlot di http://www.btemplates.com

Tuesday, November 22, 2011

:: Gue (Coba) Pilih Untuk Menjadi Seorang Penyiar (Tugas) ::

Jakarta, 22 November 2011

Kebon Mangga,

Saat gue nge-blog ini, posisi lagi ada di rumah temen yang ada di sekitar Kebayoran. Sementara mereka ngobrol ngalor ngidul, gue kerjain tugas aja...hehe :D

Tugas mata kuliah ini adalah :
"Bikin dua artikel apa saja yang berhubungan dengan jurusan kuliah"

OK, sempet kepikiran untuk sekedar copy paste artikel dari hasil berselancar dan tugas kelar. Tapi gue lagi rajin, males aja ambil cara instant begitu. Nah, akhirnya gue akan ngebahas dunia penyiaran!!

Kurang lebih sekitar enam (6) bulan lalu, gue bergabung di radio komunitas kampus, Radio Budi Luhur. Jujur aja, sebetulnya niat untuk gabung udah lama (sejak gue liat pengumuman recruitment hampir setahun lalu) tapi baru kesampean yaaaa bulan Mei 2011 ini.

Sip dahh...singkat cerita akhirnya gue bergabung setelah di training satu hari.

Terus terang, rasa gugup itu pasti ada, tapi dengan cermat gue bisa mengendalikanya.

Ternyata gak gampang ya jadi seorang penyiar, bahkan hanya sekedar radio kampus yang jarak siarannya hanya 3 KM.

Motivasi terbesar gue untuk gabung di radio antara lain :
- Melatih gue untuk berbicara
Bener banget...seperti yang gue tulis diatas, gak gampang untuk berbicara, apalagi media yang terbatas pada fungsi audio. Bagaimana cara menyampaikan berita yang dibacakan supaya bisa diterima telinga pendengar dengan jelas dan tidak salah persepsi.

- Banyak ilmu disana
Gue yakin, dari tempat yang hanya berukuran 2 x 4 m banyak ilmu yang gue dapet! Gue pun jadi kenal benda yang namanya Mixer dan Pemancar Radio. Trus gimana caranya mengopreasikan sistem yang ada didalamnya. Cara input lagu, memasukan ID's radio dan mengkreasikan segala sesuatunya hingga gak kedengeran monoton.

- Penerapan dari apa yang gue pelajari di kelas
Pasti hal ini berkaitan erat dengan apa yang gue dapet di kelas. Gabung di radio seolah jadi 'kampus alam' yang ilmunya gak abis untuk digali!!

Satu kalimat yang menggambarkan ini semua, "Gue sangat menikmati setiap proses yang terlalui dan gue berharap dari langkah kecil ini adalah pembuka kepada langkah menuju mimpi yang lebih besar!!"

Monday, November 21, 2011

:: test (praktek Mata Kuliah) ::

Kenapa gue entry beginian?

Karena mata kuliah Aplikasi Komputer ini berhubungan dengan BLOG!!!! Cihuyyyy.....

Paling gak akan ada update-an posting seminggu dua kali...hehe :D


sumber gambar : di sini

Tuesday, November 15, 2011

:: cyber communication, anyone?? ::

Pertama kali gue mao mengucapkan Alhamdullilahirobil'alamin atas nilai mata kuliah Cyber Communication yang gue dapet periode dua bulan kemaren.

Gue semakin yakin, kalo didunia ini gak ada yang sia-sia. 'Hobby' memiliki beberapa akun di Forum dunia maya (WebGaul, Kaskus, Detik Forum, Kompasiana dll) juga di Social Network (Twitter, Facebook, Plurk, NetLog, hi5, Koprol dll).

Sebab dalam matakuliah itu sangat kepake banget. Walau 'cuma' ditanya aja atau sekedar memberitahu, ternyata berguna banget!! Dan juga tanda-tanda yang tercantum didalam aplikasi internet semisal @ (at), - (dash), _ (underscore), . (dot) dan lainnya tentu gue udah gak asing lagi.

Terus singkatan seperti HTTP, HTML, WWW, .org, .ac.id dan lain sebagainya. Termasuk juga sering nge-blog dimari....hehehe :D

Hm...sebetulnya gue gak mau 'pamer' nilai disini, tapi tulisan ini butuh bukti yang kongkret dong?? Ya gak?? Sepakat dong kalo gue 'pamer' nilai dimari!! *yang gak sepakat temennya Nurdin Halid*

Tapi untuk mengantisipasi decak kagum dan hal baik lainnya...ada OK-nya, nilai ini gue 'umpetin'.


ini nilau gue...malu euy:








thanks to : http://pandhawa-tiga.blogspot.com

Wednesday, November 9, 2011

:: Jalan –jalan ke Rumah Si Pitung dan Masjid Marunda ::

Pertama kali yang gue tekankan dan gue simpen dalam mind set ini adalah :

‘Jangan lihat bagus atau jeleknya lokasi yang di tuju, nikmati proses dan kejadian yang terjadi saat menempuh perjalanan tersebut!”

“Untuk memulai perjalanan yang cukup jauh, kita hatamin dulu daerah Jakarta cuuy!!!”

Begitu kira-kira kalimat yang gue lontarkan pada temen-temen. Malem itu kita merencanakan perjalanan yang lumayan panjang, ke Jogja, tapi gue usul sebagai ‘pemanasan’ gimana kalo kita jelajah Jakarta dulu. “Jakarta itu luas men...banyak tempat yang belum kita kunjungi dan perlu di eksplore!!!” begitu tambahan kalimat diatas. Entah ketakutan atau memang pasrah, setelah gue ‘ceramah’ barusan...mereka meng-amin-kan usul tadi!!

Beberapa hari kemudian....

16 Oktober 2011

09.57 Seven Eleven Taman Puring

Sesuai kesepakatan bersama, meeting point di Seven Eleven Taman Puring jam 8 pagi, tapi yaaaah...namanya juga orang Indonesia (dan gue gak bangga dengan predikat ini) yang terkenal ngaret, tetep aja ngumpul-ngumpul jam 10!!

Oh iya...perkenalkan temen-temen gue yang jalan kali ini (gue absen dari yang nyampe di sevel duluan yeee) adalah Bebek, Gue, Bang Akbar, Bayu + Akim dan yang diluar dugaan adalah Andre (doi gak sekampus sama kita-kita, doi temen SMP atau SMA si Bebek kalo gak salah).

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya kita pun berangkat sekitar jam 10.30. Disaat menunggu personel lengkap, si Bebek punya usul gimana kalo kesananya naik mobil aja (dan doi emang bawa mobil). Hm...atas kesepakatan, akhirnya rencana kesana naik motor berubah jadi naek mobil.

Jalanan di Jakarta kalo hari Minggu emang paling bener dah...lancaaaaaar!!!!

Didalem mobil kita mendiskusikan dimana letak lokasi yang mau kita kunjungin. Hm...terus terang aja, gue belom sempet browsing tentang lokasi itu. Gue cuma denger dan liat di TV, soal lengkapnya...gue angkat tangan. Tapi diperjalanan, Akim gesit cari-cari informasi, bahkan sampe buka Google Map!!! Wuhuuuuuw....

Perjalanannya lumayan jauuuuh. Kita lewat Pelabuhan Tanjung Priok, daerah asing yang baru gue liat saat itu dan beberapa daerah ‘tandus’ lainnya. Kenapa gue bilang tandus? Sebab memang didaerah setelah lewat Tanjung Priok itu panas banget!!! Debu bertebaran bebas, truk kontainer mengapit di kiri kanan dan daerah tanah lapang yang luaaaaas yang gak berpenghuni. Gersang, tapi mantap!!

Dan disinilah, gue, juga kami semua , mengakui kejeniusan si Bebek (ide untuk bawa mobil). Karena emang gak kebayang deh kalo kita bawa motor. Ide bawa mobil, adalah ide pertama yang sangat jenius yang di lontarkan si Bebek setelah jutaan ide yang dia lontarkan menggelepar tak berarti yang berakhir di TPA (tempat pembuangan akhir) :D

Memasuki daerah Merunda, mobil terus melaju dengan mantap! Beberapa kali Bang Akbar dan Bayu menanyakan sejauh mana kita melaju dan berapa lama lagi sampe di lokasi. Akim jawab dengan tenang dan yakin kalo kita masih jauh dari lokasi.

OK, dia berbicara berdasarkan GPS by Google Map yang dia pegang. Sampe pada akhirnya kami harus menerima kenyataan kalau kami jalan terlalu jauh dari lokasi yang dituju ( LIMA KILOMETER AJA DULU!!!!!)

Suasana langsung rusuh...tapi gak marah, malah itu jadi satu ‘letupan’ yang membunuh rasa jenuh kita.

Jam menunjukan pukul 2 siang. Bang Akbar menghimbau supaya kami sholat lohor dulu. Dan di mesjid inilah kita berhenti :

Setelah sholat dan beli cemilan, kami melanjutkan perjalanan lagi menuju lokasi.




Patokan kami adalah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran alias STIP (info masyarakat setempat). Plang sekolah ini lumayan gede, letaknya ada di sebelah kiri (kalo dari arah Tanjung Priok). Dari plang itu masuk dan dengan feeling seadanya, kita masuk sebuah komplek Rumah Susun yang mas ih sangat sepi.

Dan waaaksss....kali ini kami kesasar lagi. Ternyata gak usah masuk komplek Rusun tadi. Dari sekolah itu lurus aja trus gak lama bakalan nemuin papan iklan Rumah Si Pitung :

Dari situ kita yakin, kita udah deket sama lokasi. Trus mobil menuju jembatan yang ada di poto diatas. Jalanan agak menyempit, beberapa anak perempuan (usia SD) asik main sepeda di tengah jalan dan gak mau minggir. Kita semua sempet kesel sama anak-anak tadi, dan nyatanya mereka lebih kesel lagi sama kita. Dan tau apa? Ternyata mereka benar. Mobil dilarang masuk!!! Batas akhir mobil terparkir adalah warung (yang lagi-lagi ada di foto atas).

Akhirnya mobil mundur dengan teratur, dan terparkir dengan anggun dibelakang warung. Hm...parkirannya lumayan luas, masuklah 8 – 12 mobil.

Alhamdullilah akhirnya sampe juga di lokasi. Angin lumayan kencang langsung menyambut kedatangan kami. Udaranya memang panas, jadi disarankan untuk yang gak tahan panas supaya membawa payung atau topi. Dan satu lagi, bawa minum!!! Sebab dehidrasi bakalan menyerang dan juga jarak dari parkiran menuju Rumah Si Pitung lumayan euy!!!

Sampe di lokasi dan ada beberapa anak muda asli sana duduk-duduk di bawah

rumah. Rumah Si Pitung ini sebetulnya adalah lokasi jagoan Betawi itu melarikan diri saat dikejar kompeni. Rumah itu asli (tadinya gue pikir replika) hanya saja interiornya yang udah diganti. Ini dia rumah bang Pitung :

Warna merah menyala terkesan membuat Rumah ini sangat kontras dengan keadaan sekeliling. Haaaaahhh...lagi-lagi Indonesia!! Tempat bersejarah seperti ini, tempat yang lumayan bisa di jadikan objek wisata, masih agak terganggu dengan pemandangan perumahan yang kurang layak dan sampah berserakan dimana-mana.

Puas kami foto-foto dan membaca sejarah asal muasal Si Pitung, akhirnya kami memutuskan untuk menuju masjid Al Alam Marunda atau dikenal dengan masjid Si Pitung. Konon berdasarkan cerita yang gue dan temen-temen denger dari guide Rumah Si Pitung, masjid itu dibangun hanya dalam satu malam!!! Believe it or Not semua kembali pada persepsi pribadi.

15.46

Masjid Al Alam Marudan alias Masjid Si Pitung

Untuk mencapai lokasi masjid bersejarah ini, kita harus melewati sebuah tambak yang mengelilingi wilayah Masjid. Lagi-lagi, lokasi ini anginya lebih kenceng, panas tapi adem. Nih jalanannya kayak begini :

Lumayankan untuk melepas penat sesaat!! Pokoknya di bawa fun aja...nikmati setiap langkah kemana pun perjalanannya.

Asli, lumayan cape juga. Nasib baek kita sempet beli Akua 1,5 lt di Sevel tadi (trus hubungannya apa??) sudahlaaaaah....

Sampe di Masjid itu trus kami langsung ambil wudhu dan sholat Ashar. Berbeda dengan Rumah Si Pitung yang gak terlalu rame, dilokasi Masjid Si Pitung ini rame banget. Hm...ada kantin segala lagi. Ini mah wajar di sebut mini tempat hiburan. Cuma ini masjid.

Ambil air wudhunya agak jadul, begini :

Ada pengalaman cukup lucu juga saat ambil air wudhu disini. Gue sama Andre adalah yang terakhir berwudhu (karena kami sibuk cari tempat untuk pake sarung). Nah, pas gue lagi ambil wudhu, pas lagi kumur-kumur, gue kaget banget....aernya berasa asin!!! Bagus gak ada yang liat (tapi gue pengumuman siiii...hehe).

Ini foto narsis kami di Masjid Al Alam Marunda :

Setelah semua sudah kami lakukan (foto-foto dan foto-foto) saatnya kami pulang. Uft...jalanan lancar selancar-lancarnya!! Oh ya, dibeberapa titik jalan raya, beberapa lampu merah gak berfungsi dengan baik. Banyak kendaraan yang main hajar lampu merah!! Beuh...lagi-lagi...orang Indonesia...

Dalam perjalanan pulang, perut kami banyak yang keroncongan. Udah pasti, jam 5 coooy...gak makan siang!!!

Akhirnya kami memutuskan untuk berenti di sebuah warteg (dengan pertimbangan banyak makanan yang bisa gue pilih disana). Mereka perhatian banget sama gue, mereka tau gue vegetarian, jadilah gue sebagai patokan dimana kita akan makan.

Gue? Ditanya rumah makan? Udah pasti warteg dengan cat warna hijau atau biru plus mba-mba genit adalah pilihan utama. Pilihan kedua? Warteg dengan cat warna hijau atau biru plus mba-mba genit dan bergincu merah merakah. Pilihan ketiga? (Hooo...plis deeeeh...makan goceng aja banyak tingkah!!!)

Didaerah Mangga Dua, mobil berenti untuk kesekian kalinya. Makan kitaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..!!!! dan pilihan wartegnya adalah ini :

Biar gak memenuhi kriteria diatas, tapi paling gak...ini adalah warteg yang kita temuin selama hampir sepuluh menit pencarian!! (minggu-minggu warteg pada tutup juga cuuuy!!!)

Baru aja masuk dan mau pesen, kompak kami ber-enam langsung keluar lagi dengan terbatuk-batuk, mata memerah, bibir melenyeh, gigi rontok, rumah berantakan...harusnya lo ada disitu, Ta!!! (lantas Cinta dan Alya berpelukan. OK...demam AADC gue kumat!!)

Rupanya si Ibu lagi goreng sambel sebanyak satu penggorengan besar!!!! Alamaaaak...kita gak kuat dengan aromanya, jadi sementara kami diluar dulu. Selan

g beberapa menit baru kami pesan makanan. Thanks God!!

Perut kenyang, bayar murah!! Anak-anak tersenyum puas. Hm...kan gue kata...warteg emang paling da best!!!

Usai makan bingung mau kemana lagi.

Bayu usul lanjut ke Ancol

Bang Akbar, bebas!

Bebek, woles...

Akim, tunjukin dompet dimana terdapat uang pecahan dua puluh selembar

Andre, cengar cengir aja (sepertinya dia setuju usul si Bayu, cuman keburu gue injek kakinya)

Gue, ngorek-ngorek tas dan seisinya...

Dengan demikian, ke Ancol batal....tapi lanjut ke Kota Tua!!!

Orang-orang ini gak ada capek-capeknya. Untung aja tadi udah makan, jadi gue semangat lagi.

18.15

Kota Tua...

Bebek terima telepon, mukanya langsung panik. Gak taunya dia di telepon sama abangnya bokapnya supaya jemput abangnya di pintu keluar tol Kebon Jeruk bandara jam 7an. Uft!! Maka rencana berubah. Sampe kota Tua kita ‘cuma’ numpang sholat Maghrib aja dan langsung cabut!!

Sempet foto-foto sebentar si....inilah fotonya!!! :

Sampe akhirnya kami bener-bener pulang dan balik ke meeting point awal di Sevel Taman Puring. Nice trip guys!!! Kapan-kapan kita ke Musium Prasasti nyooooook....

**maaf, selain cerita...hanya foto-foto ini yang bisa gue bagikan....**

tetangga yang mampir...